Waspada Penipuan Rekrutmen ASN: Kenali Modus Hoaks yang Marak

Cahaya Cinta,

beritapenipuan.id – Pendaftaran ASN selalu menarik minat banyak orang. Sayangnya, momen itulah yang sering disusupi hoaks. Mulai dari tautan palsu, jadwal fiktif, hingga janji kelulusan instan, banyak oknum mengambil peluang. Artikel ini merangkum ragam hoaks dan cara mengenalinya agar kamu tak jadi korban.

Bentuk Hoaks yang Paling Sering Muncul

  1. Link pendaftaran palsu
    Hoaks kerap menyebar tautan menyerupai situs resmi CPNS atau PPPK. Begitu diklik, tautan itu meminta data pribadi seperti nama sesuai KTP dan nomor Telegram aktif.

  2. Jadwal dan lokasi rekrutmen menyesatkan
    Beberapa unggahan mengklaim pembukaan CPNS atau PPPK 2025 di seluruh Indonesia, padahal instansi belum mengumumkannya secara resmi.

  3. Janji kelulusan tanpa tes atau jalur khusus
    Modus ini menjanjikan agar seseorang bisa langsung lolos ASN atau PPPK tanpa mengikuti seluruh tahapan seleksi. Pelaku sering meminta uang sebagai “pelicin”.

  4. Rekrutmen atas nama instansi tidak resmi
    Misalnya, PPPK Badan Gizi Nasional (BGN) diklaim membuka pendaftaran lewat situs bukan kanal resmi. Hal semacam ini menipu calon pelamar yang tergiur peluang.

Bagaimana Cek Keaslian Informasi

  • Pastikan situs pendaftaran hanya berasal dari domain resmi sscasn.bkn.go.id

  • Verifikasi pengumuman melalui web resmi BKN atau Kementerian PANRB

  • Hati-hati jika diminta transfer uang untuk proses pendaftaran

  • Hindari klik tautan dari sumber tak jelas atau yang mengaku instansi resmi

  • Cek ulang dokumen, stempel, dan tanda tangan yang diberikan kepada kamu

Dampak yang Bisa Terjadi

Banyak korban kehilangan data pribadi atau uang karena hoaks ini. Penipuan juga menambah beban psikologis—harapan tinggi berubah kecewa. Selain itu, hoaks mengacaukan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen ASN yang seharusnya bersih dan transparan.

Tips Melindungi Diri

  • Selalu bandingkan informasi di media sosial dengan sumber resmi

  • Konsultasikan bila ragu melalui layanan pengaduan resmi

  • Jaga kerahasiaan data pribadi, jangan memberi KTP atau nomor rekening sembarangan

  • Tolak tawaran “orang dalam” yang menjanjikan kelulusan cepat

Business

nita mantan steamer