Modus Investasi Palsu, Remaja Tangsel Rugikan Banyak Orang

beritapenipuan.id – Seorang perempuan berusia 19 tahun berinisial G ditangkap polisi atas dugaan penipuan dengan modus investasi pakaian branded di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Menurut Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Agrippina Putri, pelaku menjanjikan keuntungan besar kepada para korban yang berinvestasi dalam bisnis tersebut. Hingga saat ini, sekitar 20 orang telah melapor sebagai korban penipuan ini.

Penipuan Berbasis Media Sosial

Kompol Anne menjelaskan bahwa pelaku memanfaatkan media sosial untuk menarik minat masyarakat. Ia menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan yang sangat besar. Setelah para korban mentransfer sejumlah uang, pelaku tidak memberikan produk atau keuntungan seperti yang dijanjikan. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui ke mana uang tersebut digunakan dan berapa total kerugian yang dialami para korban.

Kegaduhan di Lingkungan Rumah Pelaku

Ketua RT setempat, Arpan, mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap setelah beberapa orang mendatangi rumah pelaku untuk menagih uang mereka. Kondisi di rumah pelaku menjadi gaduh karena banyak orang yang merasa ditipu. Keluarga pelaku pun terkejut dan tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan oleh anaknya. Arpan menambahkan bahwa pelaku memiliki grup dengan sekitar 700 anggota yang terlibat dalam investasi ini.

Imbauan Kepolisian kepada Masyarakat

Kapolsek Anne mengimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke Polsek Pondok Aren. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku penipuan ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak kepolisian juga akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas jika ada.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi, terutama yang ditawarkan melalui media sosial. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan untuk memverifikasi legalitas dan kredibilitas dari pihak yang menawarkan investasi tersebut.