Belasan Pedagang di Pujasera Bandung Rugi Akibat Penipuan QRIS Palsu Cahaya Cinta, October 13, 2025October 18, 2025 beritapenipuan.id – Belasan pedagang di pusat jajanan sekitar Universitas Telkom (Tel-U), Bandung, mengalami kerugian akibat modus penipuan QRIS palsu. Para pelaku memanfaatkan sistem pembayaran digital untuk menipu pedagang dengan mengirimkan bukti pembayaran palsu melalui aplikasi pesan singkat. Modus ini telah merugikan pedagang hingga puluhan juta rupiah. Modus Penipuan QRIS Palsu Para pelaku menghubungi pedagang melalui aplikasi pesan singkat dan mengaku telah melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Mereka kemudian mengirimkan bukti pembayaran palsu berupa screenshot transaksi yang tampak sah. Pedagang yang tidak curiga langsung menyerahkan barang dagangannya tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. Namun, setelah beberapa waktu, pedagang menyadari bahwa transaksi tersebut tidak pernah masuk ke rekening mereka. Kerugian yang Dialami Pedagang Seorang pedagang nasi goreng, yang enggan disebutkan namanya, mengaku telah mengalami kerugian hingga Rp 3 juta akibat penipuan ini. Ia menjelaskan bahwa pelaku memesan makanan dalam jumlah besar dan mengirimkan bukti pembayaran palsu melalui aplikasi pesan singkat. Setelah menyerahkan makanan, ia baru menyadari bahwa uang yang dijanjikan tidak pernah masuk ke rekeningnya. Pedagang lain, yang menjual minuman, juga mengalami hal serupa. Ia mengatakan bahwa pelaku memesan minuman dalam jumlah banyak dan mengirimkan bukti pembayaran palsu. Setelah menyerahkan barang dagangan, ia baru mengetahui bahwa transaksi tersebut tidak pernah terjadi. Tindakan Kepolisian dan Imbauan kepada Pedagang Polisi setempat telah menerima laporan dari beberapa pedagang dan sedang menyelidiki kasus ini. Mereka mengimbau kepada seluruh pedagang untuk lebih berhati-hati dalam menerima pembayaran melalui QRIS. Sebelum menyerahkan barang dagangan, pastikan terlebih dahulu bahwa pembayaran telah masuk ke rekening Anda. Jika ragu, segera konfirmasi ke pihak bank atau penyedia layanan pembayaran digital. Selain itu, polisi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan bukti pembayaran yang dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat. Selalu lakukan verifikasi melalui aplikasi resmi atau langsung ke rekening Anda. Pentingnya Edukasi dan Kewaspadaan Kasus penipuan ini menunjukkan pentingnya edukasi dan kewaspadaan dalam bertransaksi digital. Pedagang diharapkan tidak hanya mengandalkan bukti pembayaran yang dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat, tetapi juga melakukan verifikasi melalui aplikasi resmi atau langsung ke rekening mereka. Dengan demikian, diharapkan kasus serupa dapat diminimalisir di masa depan. Business edukasi pedagang digitalkeamanan transaksi digitalkorban penipuan QRIS Bandungmodus penipuan QRISpedagang kena penipuan digitalpenipuan digital terbarupenipuan pembayaran digitalpenipuan QRIS palsutips hindari penipuan QRISUniversitas Telkom Bandungverifikasi pembayaran QRIS