Penipuan Doa Berbasis AI di Brasil: 35 Orang Ditangkap

beritapenipuan.id – Polisi Brasil menangkap 35 orang yang terlibat dalam penipuan penjualan doa buatan kecerdasan buatan (AI). Kelompok ini beroperasi di Nilópolis, wilayah Baixada Fluminense, selama dua tahun sebelum akhirnya digerebek.

Modus Operandi Penipuan

Para pelaku memanfaatkan media sosial untuk menarik perhatian umat Katolik. Seorang “pendeta” palsu rutin mengunggah pesan rohani dan mengajak pengguna untuk menghubunginya guna menerima “mujizat” atau “wahyu ilahi”. Setelah korban tertarik, operator call center melanjutkan penipuan dengan menawarkan doa-doa yang diklaim memiliki kekuatan ajaib.

Teknologi AI dalam Penipuan

Kecerdasan buatan digunakan untuk menulis doa-doa yang terasa personal dan menyentuh hati. Teknologi ini memungkinkan pelaku membuat doa yang tampak otentik dan meyakinkan bagi korban. Polisi menyatakan bahwa meskipun AI dapat membantu banyak orang, di tangan yang salah, teknologi ini justru menimbulkan masalah besar.

Tindakan Kepolisian

Polisi Brasil menjerat para tersangka dengan pasal penipuan dan konspirasi kriminal. Mereka juga mengimbau para korban lain untuk datang ke Kantor Polisi Nilópolis guna memberikan keterangan lebih lanjut. Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan yang memanfaatkan teknologi canggih untuk menipu masyarakat.

Kasus penipuan doa berbasis AI di Brasil menunjukkan bagaimana teknologi dapat disalahgunakan untuk tujuan kriminal. Penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan kritis terhadap tawaran yang tampak terlalu baik untuk menjadi kenyataan, terutama yang melibatkan teknologi canggih. Pihak berwenang diharapkan dapat terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penipuan serupa di masa depan.