Waspadai Link Palsu Saat Cek Status Penerima Bansos

Bansos Masih Jadi Harapan Masyarakat

Berita Penipuan – Program bantuan sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) terus menjadi solusi pemerintah dalam membantu masyarakat prasejahtera. Namun, maraknya informasi palsu terkait cara pengecekan penerima bansos kerap disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Link Palsu Marak di Media Sosial

Belakangan ini, beredar berbagai tautan tidak resmi yang menawarkan cara mengecek status penerima bansos. Umumnya, link tersebut dibagikan melalui media sosial atau grup percakapan dengan kedok informasi penting, padahal berisi penipuan dan potensi pencurian data pribadi.

Jangan Asal Klik, Ini Tanda Link Bodong

Ciri umum link palsu biasanya menggunakan domain yang tidak jelas atau menyerupai situs pemerintah secara kasar. Situs resmi pemerintah selalu menggunakan domain seperti .go.id. Jika Anda menerima link dari sumber yang mencurigakan, sebaiknya jangan dibuka dan langsung diabaikan.

Panduan Resmi untuk Cek Status Bansos

Untuk memastikan status sebagai penerima bansos pada periode Juli 2025, masyarakat bisa menggunakan dua metode aman dan resmi:

Melalui Website Kemensos
Akses langsung situs resmi di cek bansos
Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
Unduh aplikasi resmi bernama Cek Bansos melalui Google Play Store.

Kedua metode ini disediakan langsung oleh Kementerian Sosial untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi yang valid.

Langkah-Langkah Cek di Situs Resmi

Buka situs Kemensos melalui browser.
Pilih wilayah tempat tinggal sesuai KTP.
Masukkan nama sesuai KTP.
Masukkan kode captcha.
Klik tombol “Cari Data”.

Jika terdaftar, nama Anda akan muncul bersama dengan jenis bantuan yang diterima.

Pastikan Data Aman, Jangan Mudah Tergiur

Selalu pastikan Anda menggunakan platform resmi dan tidak membagikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Edukasi diri dan keluarga soal keamanan digital sangat penting di tengah banyaknya modus penipuan daring saat ini.