Waspada Penipuan ‘Undangan’ Upacara HUT RI ke-80 di Istana Negara

beritapenipuan.id -Menjelang peringatan HUT RI ke-80, beredar tautan palsu yang mengklaim menyediakan pendaftaran untuk menghadiri upacara di Istana Negara. Salah satunya disebarkan akun TikTok bernama “cnn_nas” melalui video dengan narasi:

“Daftar sekarang agar bisa hadir dalam upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka.”

Sekilas terlihat resmi, namun tautan tersebut bukan bagian dari kanal resmi pemerintah. Modus ini termasuk impersonasi konten yang meniru otoritas untuk menjebak masyarakat.

Prosedur Resmi Berbeda

Kementerian Sekretariat Negara menegaskan, pendaftaran hanya dilakukan lewat situs pandang.istanapresiden.go.id dengan mekanisme berikut:

Pengunjung wajib mengisi formulir dan mengunggah identitas (KTP/SIM/paspor).
Memilih sesi pagi atau sore, kemudian menunggu konfirmasi melalui email atau WhatsApp.
Undangan hanya dapat diambil langsung di Sekretariat Negara dan tidak bisa diwakilkan.

Akun TikTok “cnn_nas” tidak memiliki verifikasi resmi (centang biru) dan bukan bagian dari media kredibel, sehingga jelas merupakan upaya penipuan.

Ancaman bagi Korban

Mengisi data lewat tautan palsu berpotensi menjerumuskan pengguna pada pencurian identitas atau penyalahgunaan data pribadi. Penipu bisa meminta nomor telepon, akun Telegram, hingga informasi sensitif lainnya untuk tujuan ilegal. Modus ini termasuk strategi penipuan digital bermotif momen nasional yang memanfaatkan antusiasme publik.

Cara Mencegah Penipuan “Undangan”

Periksa alamat situs resmi seperti pandang.istanapresiden.go.id sebelum mengisi data.
Pastikan akun yang membagikan informasi terverifikasi dan bukan tiruan.
Hindari tautan asing atau dipendekkan, terutama bila meminta data pribadi.
Laporkan ke pihak berwenang jika menemukan tautan serupa agar tidak ada korban baru.

Rayakan Kemerdekaan dengan Aman

HUT RI seharusnya menjadi momen persatuan dan kebanggaan nasional. Namun, pihak tidak bertanggung jawab kerap memanfaatkannya untuk melancarkan penipuan digital. Dengan kewaspadaan sederhana dan verifikasi informasi, masyarakat dapat merayakan kemerdekaan dengan tenang tanpa terjebak modus penipuan.