Skip to content
BeritaPenipuanID
BeritaPenipuanID
  • Blog
  • Beranda
  • Teknologi
  • Tentang Kami
  • Tips & Saran
  • Kebijakan Privasi
BeritaPenipuanID
BeritaPenipuanID

Viral Modus Baru Penipuan QRIS via WhatsApp, Pakar: Korban Bisa Langsung Kehilangan Saldo

Wahyu Sardono, July 8, 2025

Berita Penipuan – Dunia maya kembali dihebohkan dengan kasus penipuan digital. Kali ini, pelaku memanfaatkan QRIS yang dikirim melalui WhatsApp sebagai senjata utama. Sebuah video yang dibagikan akun Instagram @uptodateinfo pada Sabtu (5 Juli 2025) menampilkan kisah nyata dari seorang wanita yang mengaku tertipu hingga merugi lebih dari satu juta rupiah.

Dalam video tersebut, korban menceritakan bahwa ia awalnya hanya ingin membeli sampo seharga Rp 10.000 melalui platform TikTok. Namun, tak lama kemudian, ia menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai kurir ekspedisi. Pelaku menyampaikan bahwa paket milik korban tertukar dengan pembeli lain.

“Pelakunya bilang kesalahan ada di pihak ekspedisi, bukan di toko. Dia juga mengirimkan resi, tapi ternyata palsu,” jelas sang korban.

Tak hanya itu, pelaku juga menawarkan proses refund dan meminta korban untuk memindai kode QRIS. Sebelumnya, korban diarahkan untuk login ke aplikasi mobile banking Mandiri miliknya. Setelah memindai QR tersebut, muncul nominal sebesar Rp 1.010.000.

“Aku sempat tanya, kok jumlahnya segitu besar? Tapi dia meyakinkan bahwa nanti cukup kirim balik Rp 1 juta saja,” kata korban.

Namun setelah transaksi dilakukan, korban merasa janggal. Ketika mengecek saldonya, ternyata uang sebesar Rp 1.010.000 telah terpotong, tanpa ada uang masuk sebelumnya.

Pakar: Ini Penipuan dengan Teknik QRIS Transfer

Menanggapi kejadian ini, pakar keamanan siber Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa ini merupakan modus QRIS Transfer, bukan QRIS pembayaran biasa.

“QRIS itu ada dua macam: QRIS Bayar dan QRIS Transfer. Kalau QRIS Transfer, saat dipindai, dana langsung terdebet dari rekening kita ke rekening si pembuat QRIS,” kata Alfons kepada Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Modus ini dilakukan dengan pelaku membuat QRIS berisi nominal tertentu lewat fitur di mobile banking miliknya, kemudian dikirimkan ke calon korban dengan dalih sebagai bagian dari proses refund.

“Korban yang memindai QR tersebut, otomatis mentransfer sejumlah dana sesuai nominal yang ditetapkan pelaku,” ujar Alfons.

Penjual Palsu dan Barang Murah Jadi Perangkap

Alfons menambahkan bahwa untuk mendapatkan akses ke calon korban, para pelaku biasanya menyamar sebagai penjual di e-commerce seperti TikTok Shop. Mereka menjual barang-barang murah yang banyak diminati agar calon korban tertarik. Saat korban membeli, pelaku mendapatkan data seperti nomor WhatsApp dan mulai menjalankan aksinya.

“Barang murah itu hanya kedok. Target utama mereka adalah informasi pribadi dan akses rekening korban,” tambah Alfons.

Sayangnya, banyak orang masih belum menyadari tanda-tanda penipuan semacam ini. “Ketika kita memindai QRIS dan muncul notifikasi, biasanya akan tertulis apakah kita akan menerima atau justru membayar uang. Tapi banyak yang tidak membaca detailnya,” lanjutnya.

Imbauan: Waspada terhadap Permintaan Scan QR dari Orang Tak Dikenal

Di akhir penjelasannya, Alfons mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, khususnya saat menerima pesan dari orang yang mengaku sebagai pihak layanan atau toko.

“Jangan sembarangan scan QR, apalagi jika disertai permintaan untuk login ke mobile banking atau melakukan transfer. Itu bisa jadi bagian dari rekayasa sosial,” tegasnya.

Penipuan digital kini semakin canggih, dan hanya dengan satu langkah kecil seperti scan QR, seseorang bisa langsung kehilangan uang jutaan rupiah. Masyarakat diminta untuk selalu teliti sebelum melakukan transaksi, terutama di platform digital yang minim verifikasi.

News berita viral QRISkeamanan transaksi QRISkehilangan saldo digitalmodus penipuan WhatsApppenipuan QRIS

Post navigation

Previous post
Next post

Recent Posts

  • Vonis Ringan Penipuan Puluhan Miliar oleh Istri Anggota TNI, Korban Menjerit
  • Diduga Penipuan Warga Rp1,8 Miliar dengan Modus Advokat Palsu, Tuntutan Jaksa Hanya 6 Bulan
  • Viral Modus Baru Penipuan QRIS via WhatsApp, Pakar: Korban Bisa Langsung Kehilangan Saldo
  • Dinas Rahasia AS Ungkap Penipuan Kripto Internasional Senilai Rp 6,4 Triliun
  • Waspadai Link Palsu Saat Cek Status Penerima Bansos BPNT 2025, Ini Panduan Resminya

Recent Comments

    Archives

    • July 2025
    • June 2025
    • May 2025
    • April 2025
    • March 2025

    Categories

    • Business
    • hot news
    • News
    • Teknologi

    Situs Terkait

    • Berita Kecelakaan : beritakecelakaan.id
    • Info Saham : hargasaham.id
    • Berita Penipuan : beritapenipuan.id
    • Info Emas : emasharini.id
    • Tentang Kecelakaan : beritakecelakaan.com
    • Info Berita Penipuan : beritapenipuan.com
    • Info Emas : infoemas.id
    • Info Semen : hargasemen.id
    • Info Harga Emas : emasnaik.com
    • Info Harga Semen : hargasemen.com
    • Berita Esports : unequalledmedia.com
    • Berita Properti Kaca : belikaca.id
    • Berita Indonesia Fashion : indonesiafashion.com
    ©2025 BeritaPenipuanID | WordPress Theme by SuperbThemes