Sindikat Judi Online Rekrut Warga Jadi Pemilik Rekening Nominee, PPATK Ungkap Modus Triliunan Cahaya Cinta, August 27, 2025September 6, 2025 Sindikat Judi Online Rekrut Warga Jadi Pemilik Rekening Nominee, PPATK Ungkap Modus Triliunan beritapenipuan.id – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali membongkar trik baru sindikat judi online. Para pelaku kini merekrut masyarakat dengan imbalan Rp500 ribu untuk membuka rekening nominee. Rekening tersebut langsung mereka ambil alih dan gunakan sebagai sarana transaksi judi daring. Dengan cara ini, sindikat beroperasi lebih leluasa karena rekening tidak lagi tercatat atas nama pelaku inti. Mereka berusaha menghindari deteksi, sekaligus menutup jejak di sistem perbankan. Rekening Nominee Jadi Tameng Uang Haram Sindikat menjadikan rekening nominee sebagai perisai agar aliran dana tidak terkait langsung dengan otak kejahatan. Pemilik asli hanya menyumbang identitas dan dokumen resmi untuk membuka rekening. Setelah rekening aktif, kendali penuh pindah ke tangan kelompok judi online. Dari luar, pergerakan uang tampak wajar seperti transaksi legal. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, rekening itu sebenarnya menampung hasil pencucian uang berskala besar. Karena itu, PPATK menegaskan pola ini melanggar hukum dan berpotensi dijerat tindak pidana pencucian uang. Perputaran Dana Judi Capai Triliunan Hasil analisis PPATK membuktikan bahwa transaksi melalui rekening nominee bisa menembus angka triliunan rupiah dalam satu periode tertentu. Fakta ini menggambarkan betapa besar keuntungan yang sindikat kantongi dari bisnis haram tersebut. Lebih jauh, dana hasil judi mengalir kembali ke berbagai sektor lain. Akibatnya, jaringan kriminal semakin kuat sekaligus mengikis stabilitas keuangan nasional. Tidak hanya korban yang menderita, tetapi ekonomi negara ikut terancam. Oleh karena itu, pemerintah menilai fenomena ini sebagai kejahatan serius lintas sektor. Upaya Penindakan dan Pencegahan Terus Digencarkan PPATK kini berkolaborasi dengan Polri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta perbankan untuk memutus jalur uang sindikat. Selain penindakan, mereka juga mengedepankan langkah pencegahan. Edukasi masyarakat diperkuat agar warga menolak tawaran membuka rekening nominee. Sebab, tindakan itu bisa menyeret individu ke pusaran pencucian uang. Ke depan, pemerintah akan memperketat regulasi serta meningkatkan pemantauan transaksi perbankan. Sinergi antar-lembaga menjadi kunci utama agar peredaran dana judi online dapat diputus secara permanen. Business modus rekening nomineepencegahan judi onlinepencucian uang judi onlinepenipuan rekening bankPPATK ungkap modus judirekening fiktifrekening nomineerekrutmen warga oleh sindikatsindikat judi onlinetransaksi triliunan rupiah