Pria di Bandung Ditangkap Usai Menyamar Jadi Polisi dengan Seragam dan Senjata Palsu

beritapenipuan.id – Seorang pria paruh baya ditangkap aparat kepolisian setelah menyamar sebagai anggota polisi di kawasan Rancasari, Kota Bandung, pada Sabtu (16/8/2025). Penangkapan dilakukan setelah warga mencurigai perilaku pelaku yang mengaku sebagai bagian dari tim kepolisian.

Warga mulai merasa janggal karena pria tersebut sering terlihat mondar-mandir dengan pakaian dinas polisi, lengkap dengan atribut resmi dan sepeda motor bertuliskan “Polrestabes Bandung, Polda Jawa Barat”. Setelah menerima laporan dari masyarakat, pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku.

Barang Bukti Lengkap dan Aksi Meyakinkan

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan sejumlah barang bukti yang menunjukkan persiapan serius pelaku dalam menjalankan aksinya. Polisi menyita sebuah senjata jenis airsoft gun, seragam polisi lengkap dengan lencana, kartu identitas palsu, serta motor dinas modifikasi.

Pelaku diduga sengaja menyusun penyamaran secara rapi agar terlihat meyakinkan di mata publik. Tujuannya masih didalami oleh penyidik, namun kuat dugaan ia berusaha mendapatkan kepercayaan masyarakat guna melakukan penipuan atau tindak kejahatan lainnya.

Pemeriksaan dan Penyidikan Lebih Lanjut

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan bahwa pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Rancasari. Tim penyidik fokus menyelidiki motif penyamaran serta kemungkinan adanya korban yang telah dirugikan akibat tindakan tersebut.

“Kami membuka ruang bagi masyarakat yang merasa menjadi korban atau pernah berinteraksi dengan pelaku agar segera melapor. Penyelidikan akan dilanjutkan sesuai bukti dan temuan di lapangan,” ujar Kombes Pol Budi.

Imbauan untuk Waspada terhadap Polisi Gadungan

Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk tidak langsung percaya pada siapa pun yang mengaku sebagai aparat, terutama jika tidak dapat menunjukkan identitas resmi yang valid. Masyarakat diminta selalu memverifikasi identitas setiap petugas dan tidak segan melapor jika merasa ada yang mencurigakan.

Kasus ini menjadi peringatan penting tentang keberadaan polisi gadungan yang bisa membahayakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Penipuan berkedok aparat bukan hanya meresahkan, tetapi juga dapat merusak citra institusi kepolisian di mata publik.