Penjelasan Majelis Adat soal Wanita Pencuri Diarak Keliling Gili Trawangan Cahaya Cinta, November 20, 2025 Penjelasan Majelis Adat Gili Trawangan soal Perempuan Pencuri yang Diarak Keliling Pulau Warga Mengarak MND karena Aksi Pencurian Berulang Majelis Adat Gili Trawangan menjelaskan alasan warga mengarak perempuan berinisial MND keliling pulau. Warga sudah lama geram karena MND diduga berkali-kali mencuri dan menipu, terutama di wilayah Gili Trawangan, Lombok Utara. Situasi semakin memanas setelah MND kembali tertangkap mencuri sepeda listrik di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang. Menurut Juru Bicara Majelis Adat Gili Trawangan, Hasanuddin, MND memang dikenal luas sebagai pelaku yang kerap mengulangi perbuatannya. Ia menegaskan bahwa pelaku sudah sangat terkenal di kalangan warga dan pelaku usaha setempat, sehingga masyarakat merasa perlu memberikan sanksi adat agar pelaku tidak mengulangi aksinya. Warga Mengarak Pelaku Sambil Memasang Papan Peringatan Dalam video yang beredar, MND terlihat diarak warga sejauh sekitar 300 meter. Saat itu, warga memasangkan papan bertuliskan “Saya mencuri dan menggelapkan barang orang lain, jangan tiru perbuatan saya” di dada pelaku. Arak-arakan tersebut berlangsung pada Senin (17/11/2025) dan menarik perhatian banyak wisatawan serta warga sekitar. Hasanuddin menjelaskan bahwa tindakan tersebut bertujuan memberikan efek jera. Selain itu, masyarakat ingin memberi pesan tegas bahwa perbuatan mencuri maupun menipu tidak dapat diterima dalam kehidupan sosial masyarakat Gili Trawangan. MND Sudah Lama Meresahkan Warga Hasanuddin menambahkan bahwa MND berasal dari Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Banyak warga dan pelaku usaha sudah menjadi korban, baik karena kehilangan barang maupun karena ditipu. Akibatnya, setiap kali terjadi pencurian, warga selalu curiga kepada MND. Karena perbuatannya terus berulang, warga akhirnya memilih menerapkan sanksi adat. Langkah ini dinilai lebih efektif untuk menyadarkan pelaku serta memberi peringatan kepada masyarakat lain agar tidak melakukan pelanggaran serupa. Video Viral Memicu Diskusi Soal Sanksi Adat Kemunculan video arak-arakan tersebut langsung viral di media sosial dan memicu berbagai komentar publik. Sebagian warganet mendukung tindakan warga karena pelaku dianggap tidak pernah jera. Sebaliknya, sebagian lainnya menilai bahwa penyelesaian kasus seharusnya tetap melalui jalur hukum formal. Meski begitu, Majelis Adat menegaskan bahwa sanksi adat tersebut merupakan bentuk penegakan norma lokal yang sudah berlaku lama di Gili Trawangan. Mereka menilai langkah tersebut wajar diterapkan selama tidak membahayakan pelaku. Masyarakat Diminta Tetap Mengedepankan Prosedur Hukum Walau aksi ini memicu pro dan kontra, Majelis Adat tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mempertimbangkan jalur hukum. Hasanuddin menyebut bahwa koordinasi dengan aparat desa dan kepolisian tetap diperlukan agar masalah serupa tidak berkembang menjadi tindakan main hakim sendiri. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat Gili Trawangan berharap keamanan pulau semakin baik dan aksi kriminalitas dapat menurun. Warga juga berharap MND benar-benar berhenti melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Meta Description Majelis Adat Gili Trawangan menjelaskan alasan warga mengarak perempuan berinisial MND keliling pulau karena aksi pencurian dan penipuan berulang. Simak kronologinya dan penjelasan lengkapnya. Keyphrase Utama penjelasan majelis adat gili trawangan Slug URL penjelasan-majelis-adat-gili-trawangan-wanita-pencuri-diarak Business