Penipu Makassar Gasak Rp110 Juta dari Pengusaha Ikan Probolinggo, Ditangkap di Ambon Cahaya Cinta, August 25, 2025September 7, 2025 Penipu Makassar Gasak Rp110 Juta dari Pengusaha Ikan Probolinggo, Ditangkap di Ambon beritapenipuan.id – Seorang pria berinisial AWR (39) asal Makassar kembali menunjukkan bagaimana penipuan lintas kota bisa terjadi dengan sangat licin. Ia menjerat seorang pengusaha ikan di Probolinggo bernama AK dengan kerugian hingga Rp110 juta. Awalnya, AWR menawarkan pasokan ikan lele dalam jumlah besar dengan harga jauh lebih rendah dari pasaran. Tawaran itu terlihat begitu menggiurkan sehingga AK langsung mengirim uang muka. Namun, setelah uang berpindah tangan, ikan yang dijanjikan tidak pernah dikirim. Lebih buruk lagi, AWR langsung menghilang tanpa jejak. Kasus ini menegaskan bahwa di era digital, penipuan bisnis semakin sulit ditebak dan dapat menjangkau siapa saja. Penangkapan Kilat di Ambon Setelah laporan masuk, aparat kepolisian tidak tinggal diam. Tim gabungan Polda Jatim bersama Polri langsung menelusuri jejak digital komunikasi antara korban dan pelaku. Mereka juga memantau rute perjalanan AWR yang mencurigakan karena menempuh jalur logistik tak biasa. Dari hasil penyelidikan intensif, polisi akhirnya mengetahui keberadaan AWR di Ambon, Maluku. Pada Minggu (24/8/2025) pukul 20.00 WIT, tim berhasil menangkapnya tanpa perlawanan. Usai ditangkap, AWR langsung digelandang ke Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Keberhasilan penangkapan ini memperlihatkan soliditas aparat kepolisian yang mampu bekerja cepat, lintas wilayah, dan tanpa mengenal batas geografis demi menindak pelaku penipuan. Motif Penipuan: Bukan Sekadar Cari Uang Penyidik menilai AWR tidak sekadar mencari keuntungan cepat. Ada dugaan kuat bahwa ia memang sengaja menargetkan pengusaha mapan dengan skema bisnis palsu. Ia menyusun tawaran harga rendah untuk menciptakan rasa percaya sekaligus menimbulkan ilusi peluang emas. Dari sana, korban merasa aman sehingga mudah mengirim uang. Strategi semacam ini justru memperlihatkan bagaimana kejahatan bisa terencana dan sistemik. Oleh karena itu, masyarakat perlu mengingat bahwa tawaran harga di bawah pasar patut dicurigai, apalagi bila nilai transaksi sangat besar. Modus Penipuan yang Harus Diwaspadai Kasus ini memberi pelajaran berharga. Penipu sering memanfaatkan celah komunikasi digital untuk membangun kepercayaan palsu. Karena itu, setiap transaksi bernilai besar harus melalui verifikasi yang matang. Pengusaha sebaiknya memastikan stok barang secara langsung, melakukan video call untuk memastikan keaslian lawan transaksi, serta mengecek rekam jejak bisnis melalui asosiasi atau jaringan terpercaya. Selain itu, jangan mudah terbuai oleh ambisi memperoleh keuntungan singkat karena sikap tergesa-gesa sering membuat korban lengah. Pentingnya Kewaspadaan Kolektif Masyarakat kini perlu lebih cerdas menghadapi tawaran bisnis. Jangan hanya melihat sisi keuntungan, tetapi juga analisis risiko. Jika ada tawaran yang tampak terlalu manis untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah jebakan. Kasus AWR membuktikan bahwa satu keputusan tergesa bisa berakhir dengan kerugian besar. Karena itu, waspada sejak awal akan selalu lebih baik daripada menyesal di kemudian hari. Business kasus penipuan 2025modus penipuan usahapenangkapan penipu di Ambonpengusaha ikan Probolinggopenipu lintas kotapenipuan bisnis ikanpenipuan harga murahpenipuan jual belipenipuan pasokan ikanpenipuan uang muka