Modus Penipuan “Tap In” di JakLingko: Waspada dan Kenali Tindakannya

beritapenipuan.id – Pada Jumat, 17 Oktober 2025, sekitar pukul 18.13 WIB, seorang wanita menjadi korban penipuan dalam angkutan Mikrotrans JakLingko rute Ciputat Raya-Blok M. Seorang pria berpura-pura membantu men-tap kartu elektronik milik korban di mesin pembaca. Setelah kartu dikembalikan, korban menyadari bahwa saldo kartu yang awalnya sekitar Rp 182.000 kini hanya tersisa Rp 4.000. Kecurigaan muncul ketika korban merasa kartu yang dikembalikan bukan miliknya.

Kronologi Kejadian dan Tindakan Korban

Korban, yang duduk di kursi tengah, menyerahkan kartunya kepada pria tersebut untuk di-tap, sebuah kebiasaan umum di angkot JakLingko. Namun, tanpa disadari, pria yang duduk di dekat sopir menukar kartu korban dengan kartunya sendiri. Setelah mengetahui saldo berkurang drastis, korban panik dan menangis histeris di dalam angkot. Sopir dan penumpang lain berusaha menenangkan korban dan meminta pria tersebut menunjukkan semua kartu yang dibawanya. Setelah pria tersebut berdiri, kartu milik korban ditemukan terselip di bawah kursinya, tertutup topi pelaku.

Respons Pihak TransJakarta dan Evaluasi Keamanan

Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang wanita tersebut. Sopir mikrotrans yang bertugas langsung meminta pelaku penukaran kartu untuk turun dari kendaraan guna memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan lain. TransJakarta juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan sistem keamanan dan pelayanan.

Langkah Pencegahan dan Himbauan untuk Penumpang

TransJakarta mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap waspada dan menjaga sikap saat berada dalam transportasi publik. Pelanggan yang mengalami tindakan serupa atau ketidaknyamanan lainnya dapat melapor ke petugas di lapangan atau menghubungi call center 1500-102. Penting bagi penumpang untuk selalu memeriksa kembali kartu elektronik mereka setelah melakukan transaksi dan tidak menyerahkan kartu kepada orang yang tidak dikenal.Modus penipuan melalui “tap in” di angkutan JakLingko menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menggunakan layanan transportasi umum. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga keamanan pribadi dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan demi terciptanya lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna.