Modus Penipuan Online Dominan di Indonesia: Ketahui dan Waspadai Cahaya Cinta, September 1, 2025September 7, 2025 Modus Penipuan Online Dominan di Indonesia: Ketahui dan Waspadai beritapenipuan.id. -Pertumbuhan internet dan aktivitas digital membuka peluang besar namun juga risiko tinggi. Data dari IC4 (Indonesia Cyber Crime Combat Center) mencatat tiga modus penipuan online yang paling sering dilaporkan antara tahun 2023 dan 2024. Ketiga modus ini menimbulkan kerugian finansial dan emosional, sehingga perlu segera diantisipasi. 1. Lowongan Kerja Fiktif: Iming-iming Gaji Besar Tarif Asli Modus paling sering muncul meliputi penipuan lowongan kerja palsu. Pelaku menyebarkan iklan pekerjaan dengan gaji tinggi dan persyaratan mudah. Para korban kemudian diminta membayar biaya administrasi atau pelatihan. Padahal tawaran itu hanya tipuan—tampaknya legit namun kosong. Rata-rata ada sekitar tiga laporan setiap minggu sepanjang 2024, atau sekitar 156 laporan. Modus ini menyasar mereka yang sedang mencari pekerjaan dan emosional terhadap harapan finansial. 2. Klaim Dana Bansos Palsu: Link yang Justru Menjebak Modus kedua berbasis phishing lewat link palsu dengan kedok klaim bantuan sosial (bansos). Korban menerima pesan yang menyatakan bahwa mereka termasuk penerima bantuan. Kemudian diarahkan mengisi data pribadi melalui situs tiruan. Data seperti NIK, nama lengkap, bahkan rekening bank bisa dicuri dan disalahgunakan. Popularitas modus ini meningkat karena masyarakat masih bergantung pada informasi bansos, sementara verifikasi jarang dilakukan secara mandiri. 3. APK Palsu Berkedok Instansi Pemerintah Modus ketiga memanfaatkan nama lembaga resmi untuk menipu. Korban menerima link yang disebut dari instansi pemerintah, lalu diminta mengunduh aplikasi APK. Aplikasi itu ternyata berbahaya—dirancang untuk mencuri data di perangkat, seperti kontak, pesan, dan akses finansial. Pelaku biasanya menyamar sebagai instansi pajak atau kementerian, memanfaatkan rasa hormat dan kepanikan korban untuk menemukan link palsu. Menghadapi Ancaman Siber: Kewaspadaan dan Verifikasi Awalnya, modus lowongan kerja paling banyak menjaring korban dengan iming-iming pekerjaan instan. Namun phishing bansos dan APK berbahaya juga terus berkembang seiring teknologi digital. Untuk mencegah menjadi korban: Verifikasi sumber informasi melalui situs resmi instansi atau kanal kredibel. Jangan membayar fee untuk pekerjaan yang belum diverifikasi. Hindari klik tautan bansos dari pesan acak. Jangan unduh APK dari link yang tidak resmi. Tingkatkan budaya skeptis dan cek ulang sebelum beraksi. Business APK berbahayabansos palsu onlinecara menghindari penipuan onlineIC4 Indonesiakejahatan siber Indonesiamodus penipuan onlinepenipuan digital 2024penipuan instansi pemerintah palsupenipuan lowongan kerjaphishing Indonesia