Konsumen Bontang Jadi Korban Penipuan Mobil di Dealer Astra Daihatsu

beritapenipuan.id – Korban, seorang pria bernama Saha, berniat membeli mobil Gran Max jenis pick up secara tunai untuk modal usaha. Ia menyetor uang tunai senilai Rp 168 juta ke sales bernama Akbar Nugraha, di dealer Astra Daihatsu Bontang, yang berada di Jalan Brigjen Katamso.

Sales itu menjanjikan pengiriman mobil dalam waktu tertentu. Namun setelah beberapa waktu, pesan dan panggilan korban tak lagi dijawab. Mobil tak kunjung datang, sementara kuitansi pembelian ia klaim memiliki cap resmi dealer.

Saha telah melaporkan kejadian ini ke polisi sejak Juni 2025. Ia juga memosting foto sales di media sosial untuk mengungkap lokasi pelaku. Hingga sekarang, kasus masih dalam tahap penyelidikan.

Reaksi Pihak Dealer & Tindakan Penegak Hukum

Polres Bontang kini memburu Oknum sales yang diduga membawa kabur uang konsumen. Polisi telah memanggil saksi termasuk korban dan manajemen dealer.

Kapolres Bontang menyebut pihak dealer diminta memberi keterangan. Ia menyatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti seperti rekaman transaksi, kwitansi, dan komunikasi antara korban dan sales.

Sementara itu, manajemen Astra Daihatsu Bontang belum buka suara publik secara resmi mengenai kasus ini. Namun dealer dikenal sebagai tempat sales tersebut bertugas, sehingga pihak manajemen ikut diperiksa.

Implikasi & Pesan untuk Konsumen

Kasus ini menjadi alarm serius bagi calon pembeli kendaraan. Penipuan dalam transaksi mobil tunai bisa terjadi meski kita berpikir sudah “aman” di dealer resmi. Sebaiknya calon pembeli:

• Pastikan verifikasi identitas sales dan dealer secara mandiri

• Minta bukti transfer atau pembayaran yang langsung tercatat resmi

• Tanda tangani perjanjian tertulis yang mencantumkan tenggat dan sanksi

Kasus ini juga menuntut agar dealer dan produsen lebih proaktif dalam menjaga kepercayaan konsumen; serta agar aparat hukum cepat bertindak ketika laporan masuk.