Komplotan Relawan Makassar Tipu Warga dengan Modus Donasi Fiktif Cahaya Cinta, October 11, 2025October 18, 2025 beritapenipuan.id – Sejumlah oknum relawan di Makassar, Sulawesi Selatan, diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) setelah terbukti menggalang donasi untuk biaya pengobatan anak yang ternyata tidak pernah sakit. Modus penipuan ini telah berlangsung selama dua tahun dan merugikan masyarakat yang telah menyumbang dengan niat membantu. Modus Operandi dan Kerugian yang Ditimbulkan Para pelaku mengaku sebagai relawan yang menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan anak yang sedang sakit keras. Mereka menampilkan foto seorang anak yang tampak sakit untuk menarik simpati warga. Namun, setelah ditelusuri, ternyata anak dalam foto tersebut sudah sehat dan tidak membutuhkan bantuan. Kepala Dinsos Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyatakan bahwa tindakan ini merupakan pembohongan publik yang tidak bisa dibiarkan. Ia menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Dalam menjalankan aksinya, komplotan ini mampu mengumpulkan dana hingga Rp 500 ribu per hari dari para pengendara yang berhenti di lampu merah. Selama dua tahun beroperasi, mereka diperkirakan telah meraup jutaan rupiah dari donasi fiktif tersebut. Penindakan dan Proses Hukum Tim Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Makassar melakukan razia di kawasan Jalan Masjid Raya Makassar pada Kamis (2/10). Para pelaku kemudian diserahkan ke Satpol PP Makassar dan selanjutnya dilimpahkan ke kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Pihak kepolisian kini sedang menyelidiki kasus ini dan memeriksa bukti-bukti yang ada. Jika terbukti bersalah, para pelaku dapat dijerat dengan pasal penipuan dan pembohongan publik sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Imbauan kepada Masyarakat Dinas Sosial Makassar mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memberikan donasi. Sebelum menyumbang, pastikan terlebih dahulu keaslian informasi dan tujuan dari penggalangan dana tersebut. Hindari memberikan sumbangan kepada individu yang tidak memiliki identitas jelas atau tidak dapat menunjukkan bukti sah dari lembaga yang berwenang. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk melaporkan setiap kegiatan penggalangan dana yang mencurigakan kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti. Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan yang sering kali memanfaatkan empati dan kepedulian masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan. Business kasus penipuan Makassarmodus penipuan donasipenggalangan dana fiktifpenipuan donasi palsupenipuan pengobatan anakrelawan penipu Makassarwaspada donasi online