Kode QR Pembayaran Diganti Pelanggan, Pedagang Mie Ini Kena Tipu! Cahaya Cinta, November 21, 2025 Meta Deskripsi Pedagang mie di Johor mengalami penipuan setelah seorang pelanggan mengganti kode QR pembayaran dengan kode miliknya. Simak kronologi lengkap serta langkah pencegahannya agar pemilik usaha lain lebih waspada. Keyword Utama penipuan kode QR pembayaran Slug URL penipuan-kode-qr-pelanggan-ganti-qr-pedagang-mie Pedagang Mie di Johor Jadi Korban Penipuan Saat Pelanggan Mengganti Kode QR Pembayaran Pelanggan Mengganti Kode QR dan Menipu Pedagang Seorang pemilik kios mie wanton di Johor, Malaysia, Chen Ruiheng, mengalami penipuan setelah seorang pelanggan mengganti kode QR pembayaran milik kiosnya dengan kode QR pribadi. Aksi tersebut terungkap setelah Chen menemukan adanya kejanggalan pada stiker kode pembayaran di kiosnya. Menurut laporan Sin Chew Daily, kerugian yang timbul mencapai RM 83 atau sekitar Rp 335 ribu. Pemilik Kios Mengandalkan Kejujuran Pelanggan Chen dan kekasihnya sudah menjalankan usaha mie wanton selama enam bulan terakhir. Mereka menyediakan dua metode pembayaran, yaitu tunai dan transfer digital menggunakan kode QR. Selama ini, Chen jarang memeriksa bukti pembayaran satu per satu karena mengandalkan kejujuran pelanggan. Pendekatan tersebut ternyata membuka peluang terjadinya penipuan. Kecurigaan Muncul Saat Kios Tutup Pada 15 November, Chen mulai berjualan sejak pukul 05.00 pagi hingga pukul 10.00. Saat menutup kios, kekasih Chen memperhatikan adanya perubahan pada stiker kode QR di lemari pendingin. Perubahan tersebut membuat mereka curiga bahwa seseorang sudah mengganti kode pembayaran asli dengan kode lain. Rekaman CCTV Mengungkap Pelaku Setelah meminta pemilik ruko memeriksa rekaman CCTV, Chen melihat seorang pria paruh baya datang pada 14 November sekitar pukul 23.10. Kondisi kios saat itu gelap dan kosong. Pelanggan yang sudah beberapa kali datang itu memasang kode QR miliknya tepat di atas kode QR resmi milik Chen. Walaupun wajah pelaku tidak tertangkap jelas, Chen mampu mencatat nomor pelat sepeda motornya. Pelaku Mengaku Setelah Dihubungi Ketika Chen mengonfrontasi pria tersebut, pelaku mengakui perbuatannya. Ia beralasan bahwa uang yang masuk ke akunnya hanya sebagai pinjaman sementara dan berjanji untuk mengembalikannya. Pelaku akhirnya mengirimkan uang RM 83 yang ia terima dari kode QR tersebut. Pemilik Kios Memutuskan Melapor ke Polisi Meski awalnya ingin menyelesaikan masalah secara damai, Chen berubah pikiran setelah pelaku menelpon dan memintanya menghapus video rekaman CCTV yang telah diunggahnya sebagai peringatan kepada pedagang lain. Permintaan tersebut justru memperkuat tekad Chen untuk membawa kasus ini ke pihak kepolisian. Pedagang Lain Diminta Lebih Waspada Chen mengaku sangat terbantu oleh ketelitian kekasihnya yang menyadari adanya perubahan pada kode QR. Tanpa hal itu, mereka mungkin mengira pendapatan hari itu menurun. Untuk mencegah kejadian serupa, Chen berencana menyimpan stiker kode QR setiap kali kios tutup dan memasangnya kembali saat buka. Ia juga mengajak para pemilik usaha lain agar lebih waspada terhadap ancaman penipuan digital. Business