Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono

beritapenipuan.id – Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Doni Herdaru Tona, Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI), sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan. Penetapan ini berdasarkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterbitkan pada 11 Juni 2025. Doni disangka melanggar Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan. Saat ini, penyidik masih melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU).

Laporan Melanie Subono sebagai Pemicu Kasus

Kasus ini bermula dari laporan yang dibuat oleh artis dan aktivis sosial, Melanie Subono, pada April 2017. Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/2042/IV/2017/PMJ/Dit. Reskrimum tanggal 27 April 2017. Namun, baru pada Juni 2025, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Doni sebagai tersangka.

Kronologi Dugaan Penipuan

Pihak kepolisian belum merinci lebih lanjut mengenai modus penipuan yang diduga dilakukan oleh Doni Herdaru Tona. Informasi terkait jumlah kerugian dan identitas korban juga belum dipublikasikan. Penyidik masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengungkap fakta-fakta lebih lanjut.

Dampak terhadap Reputasi Animal Defenders Indonesia

Kasus ini menimbulkan pertanyaan mengenai integritas organisasi yang dipimpin oleh Doni Herdaru Tona. Animal Defenders Indonesia, yang dikenal sebagai lembaga yang memperjuangkan kesejahteraan hewan, kini menghadapi tantangan reputasi akibat dugaan penipuan yang melibatkan pemimpinnya. Publik menantikan proses hukum yang transparan dan akuntabel untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Pihak berwenang diharapkan segera menyelesaikan proses hukum ini dengan profesionalisme dan objektivitas. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan selalu menunggu perkembangan resmi dari pihak berwenang.