Kerugian akibat Scam Rp 7,3 Triliun, OJK Dorong Generasi Muda Melek Finansial Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/11/15/144241626/kerugian-akibat-scam-rp-73-triliun-ojk-dorong-generasi-muda-melek-finansial. Membership: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6 Cahaya Cinta, November 15, 2025 OJK Tegaskan Perlunya Generasi Muda Melek Finansial di Tengah Kerugian Scam Rp 7,3 Triliun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat literasi dan edukasi keuangan masyarakat setelah kerugian akibat scam mencapai Rp 7,3 triliun. Melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gernas CK), OJK ingin memastikan masyarakat, terutama generasi muda, mampu mengelola keuangannya dengan bijak di tengah maraknya kejahatan digital. OJK Tingkatkan Edukasi Keuangan Melalui Gernas CK OJK aktif mendorong program edukasi keuangan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa Gernas CK telah melaksanakan lebih dari 42.000 program literasi. Ia menyebutkan bahwa sejak Oktober 2025, program nasional tersebut telah menjangkau lebih dari 200 juta peserta atau pemirsa di seluruh Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa masifnya upaya edukasi yang OJK lakukan bersama pelaku industri jasa keuangan. Kolaborasi Jadi Kunci Memperluas Literasi Keuangan Friderica menekankan bahwa perlu adanya kolaborasi kuat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Ia memastikan bahwa peningkatan literasi keuangan tidak dapat berjalan tanpa kerja sama yang terkoordinasi. Menurutnya, seluruh pemangku kepentingan harus berperan aktif agar semakin banyak masyarakat memahami cara mengelola uang secara sehat. Dengan langkah ini, masyarakat dapat membangun masa depan keuangan yang lebih stabil dan terlindungi dari berbagai risiko penipuan. Generasi Muda Harus Mampu Merancang Masa Depan Finansial OJK secara khusus menyoroti pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda. Saat akses ke produk keuangan digital semakin mudah, kemampuan memahami cara kerja keuangan menjadi kebutuhan mendesak. Friderica menjelaskan bahwa generasi muda perlu belajar merancang masa depan finansial secara matang agar tidak bergantung pada metode coba-coba. Ia berharap mereka dapat mengendalikan arah keuangannya sendiri dengan pemahaman yang lebih kuat mengenai perencanaan, tabungan, investasi, dan manajemen risiko. Risiko Penipuan Digital Meningkat Seiring Kemudahan Akses Finansial Kemudahan teknologi di sektor keuangan memang membawa banyak manfaat. Namun tanpa pengetahuan yang cukup, kemudahan ini justru membuka celah bagi kejahatan digital. Maraknya scam, deepfake, serta penipuan melalui aplikasi dan media sosial kini menjadi tantangan baru. Tingginya kerugian hingga Rp 7,3 triliun menjadi bukti bahwa masyarakat masih rentan terhadap modus penipuan berbasis teknologi. Karena itu, OJK berupaya memastikan bahwa edukasi keuangan menyentuh seluruh kelompok usia, terutama mereka yang aktif di dunia digital. OJK Ajak Masyarakat Waspada dan Lebih Cerdas Mengelola Keuangan Melihat tingginya ancaman scam, OJK terus mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat dapat membedakan produk keuangan legal dan ilegal, mengenali modus penipuan, serta menghindari kerugian besar. Upaya edukasi yang berkelanjutan diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sigap menghadapi risiko digital sekaligus lebih cerdas dalam mengelola keuangan pribadinya. Meta Description Kerugian scam mencapai Rp 7,3 triliun, OJK perkuat literasi keuangan melalui Gernas CK untuk melindungi masyarakat dan generasi muda dari risiko penipuan digital. Focus Keyphrase literasi keuangan OJK Slug URL literasi-keuangan-ojk-dorong-generasi-muda Business