[HOAKS] Promo iPhone 16 Pro Max Murah di Akun Instagram Dinkes Probolinggo adalah Penipuan Dobe Kurniawan, June 16, 2025 Promo Tebus Murah iPhone di Instagram Ternyata Palsu Probolinggo – Sebuah unggahan di media sosial menghebohkan warganet dengan klaim bahwa Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Probolinggo mengadakan promo “tebus murah iPhone 16 Pro Max” melalui akun Instagram resminya. Promo ini disebut-sebut digelar dalam rangka memperingati ulang tahun instansi tersebut. Namun setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut dipastikan tidak benar dan tergolong sebagai hoaks. Pemerintah Kota Probolinggo membantah keras bahwa promo tersebut berasal dari instansi resmi. Fakta yang Terungkap: Akun Instagram Diretas Unggahan promo palsu itu dibagikan melalui akun Instagram @dinkesppkb_kotaprob pada 12 Juni 2025. Dalam unggahan tersebut, masyarakat diminta menghubungi nomor WhatsApp tertentu untuk bisa mendapatkan iPhone 16 Pro Max dengan harga miring, yakni Rp 8,8 juta. Setelah diselidiki, Pemerintah Kota Probolinggo mengungkap bahwa akun Instagram Dinkes PPKB telah diretas sejak tanggal tersebut. Hal ini dikonfirmasi secara resmi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo, yang menyatakan bahwa seluruh unggahan setelah tanggal 12 Juni tidak berasal dari pihak instansi. Pernyataan Resmi dari Pemerintah Kota Probolinggo Melalui pernyataan resminya, Diskominfo menyampaikan klarifikasi bahwa promo akun Instagram Dinkes PPKB telah diambil alih oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Perlu kami sampaikan bahwa akun tersebut telah diretas dan tidak lagi dalam kendali resmi Dinkes PPKB. Semua postingan, giveaway, atau informasi setelah waktu tersebut bukan berasal dari kami,” tegas Diskominfo melalui unggahan media sosialnya. Pemerintah juga telah mengambil langkah pemulihan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut. Imbauan kepada Masyarakat Pemerintah Kota Probolinggo mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial, khususnya yang mengatasnamakan instansi pemerintahan. Warga diminta untuk: Tidak mempercayai postingan mencurigakan yang mengatasnamakan instansi pemerintah tanpa verifikasi. Tidak memberikan data pribadi kepada nomor atau akun yang tidak dapat dipastikan keasliannya. Selalu mengecek informasi melalui kanal resmi, seperti situs web atau akun terverifikasi milik pemerintah. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur oleh promo mencurigakan dan tetap waspada terhadap modus penipuan digital yang kian berkembang. hot news penipuan media sosialpenipuan onlinewaspada penipuan