Buronan Penipuan Proyek Makassar Rp 850 Juta Ditangkap di Gresik, Polisi Ungkap Modusnya”

Buronan Penipuan Proyek Makassar Rp 850 Juta Ditangkap di Gresik, Polisi Ungkap Modusnya”

beritapenipuan.id – Ibrahim Alimuddin, pria 43 tahun, ditangkap di Gresik, Jawa Timur, Selasa 12 Agustus 2025. Ia masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus penipuan proyek fiktif senilai Rp 850 juta di Makassar. Polisi menyebutkan penangkapan terjadi tanpa perlawanan setelah koordinasi tim Resmob Polda Sulsel dengan Jatanras Polda Jatim. Ibrahim sebelumnya sempat buron selama beberapa bulan dan menggunakan berbagai identitas untuk menghindari penegak hukum. Penangkapan ini menjadi bukti efektivitas kerja sama antar-polda.

Modus Penipuan Proyek Fiktif

Ibrahim menawarkan proyek fiktif di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Kota Makassar. Ia menjanjikan pembangunan paving dan jalan beton serta meminta uang muka. Total dana yang diterima dari korban mencapai Rp 850 juta. Namun, hanya sebagian proyek yang benar-benar dijalankan, dan hasilnya tidak sesuai janji. Korban yang tertipu merasa dirugikan, karena sebagian besar uang digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi. Modus ini menunjukkan pelaku memanfaatkan kepercayaan korban terhadap proyek resmi pemerintah.

Penggunaan Dana dan Kerugian Korban

Dari total Rp 850 juta, Ibrahim mengaku hanya menggunakan Rp 200 juta untuk biaya proyek yang nyata. Sisanya digunakan untuk kepentingan pribadi dan menutup utang proyek lain. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp 650 juta. Polisi menegaskan pentingnya verifikasi dokumen resmi dan memastikan pihak yang menawarkan proyek memang memiliki wewenang. Kasus ini menjadi peringatan bagi perusahaan maupun individu agar selalu waspada terhadap tawaran proyek yang tampak resmi tapi tidak jelas asal-usulnya.

Tindak Lanjut dan Imbauan Kepada Publik

Setelah penangkapan, Ibrahim beserta barang bukti langsung dibawa ke penyidik Ditreskrimum Polda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut. Polda Sulsel menekankan agar masyarakat memverifikasi semua penawaran proyek melalui jalur resmi. Modus penipuan proyek fiktif seperti ini rawan terjadi, terutama jika pelaku memanfaatkan ketidaktahuan korban. Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi penipuan agar kerugian finansial dapat dicegah. Kasus ini juga menjadi pelajaran penting mengenai kewaspadaan terhadap tawaran proyek yang terdengar terlalu menguntungkan.