Fadil Jaidi Ingatkan Bahaya Penipuan Modus Baru Usai Ibunda Jadi Korban Cahaya Cinta, August 20, 2025September 6, 2025 Fadil Jaidi Ingatkan Bahaya Penipuan Modus Baru Usai Ibunda Jadi Korban beritapenipuan.id -Fadil Jaidi, kreator konten dan selebritas media sosial, membagikan pengalaman pribadinya mengenai penipuan yang menimpa ibunda tercinta, Mama Ida. Melalui akun Instagram, Fadil mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap modus penipuan yang semakin canggih dan meyakinkan. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap orang tua, terutama mereka yang kurang melek teknologi. Modus Penipuan yang Menjerat Mama Ida Pelaku penipuan menghubungi Mama Ida dengan mengaku sebagai teman lama yang sudah lama tidak berkomunikasi. Mereka menggunakan foto profil teman lama ibunda untuk menambah kepercayaan. Dalam percakapan itu, pelaku mengajak Mama Ida kembali menjalankan bisnis bersama. Selanjutnya, pelaku memberikan kontak orang lain yang disebut akan mengurus invoice. Mama Ida merasa nama tersebut familiar dan akhirnya melanjutkan percakapan, yang berujung pada transfer uang. Mama Ida awalnya diminta menransfer uang dalam jumlah dua digit juta. Setelah itu, pelaku meminta transfer lanjutan dalam jumlah tiga digit juta. Fadil menegaskan bahwa orang tua lebih rentan menjadi korban penipuan jenis ini karena minim pengalaman dengan teknologi dan media sosial. Pesan Fadil untuk Masyarakat Kejadian yang menimpa ibunda membuat Fadil merasa sedih dan kecewa. Ia berharap pengalaman tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap orang tua mereka. Fadil mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan pesan atau tawaran dari orang yang tidak dikenal. Ia menyarankan untuk selalu mengonfirmasi terlebih dahulu kepada keluarga atau teman dekat sebelum melakukan tindakan apapun. Pentingnya Waspada terhadap Modus Penipuan Baru Penipuan yang mengatasnamakan teman lama atau rekan bisnis memang bukan hal baru, tetapi teknologi dan media sosial membuat pelaku lebih mudah menipu korban. Oleh karena itu, setiap individu perlu meningkatkan kewaspadaan dan menilai setiap pesan atau tawaran dengan kritis. Jika menerima pesan mencurigakan, sebaiknya segera menghubungi pihak berwenang atau lembaga terkait untuk memverifikasi kebenarannya. Selain itu, memberikan edukasi kepada orang tua mengenai tanda-tanda penipuan dan cara menghindarinya menjadi langkah penting agar mereka tidak menjadi korban. Dengan membagikan pengalaman pribadinya, Fadil Jaidi berupaya menyadarkan masyarakat untuk lebih tanggap dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang semakin canggih. Business edukasi anti-scam keluargaFadil Jaidi penipuanMama Ida korban penipuanmodus penipuan teman lamapengalaman Fadil Jaidi soal scampenipuan digital orang tuaperlindungan orang tua dari penipuanscam mengatasnamakan temanselebriti korban penipuan onlinewaspada penipuan media sosial