Peramal di Australia Ditangkap Usai Tipu Warga hingga Rp700 Miliar Cahaya Cinta, November 15, 2025 Peramal di Australia Tipu Warga Vietnam hingga Rp700 Miliar, Polisi Bongkar Modusnya Seorang perempuan bersama anaknya di Sydney, Australia, kini menghadapi dakwaan serius setelah polisi menuduh mereka menjalankan penipuan berskala besar. Kasus ini menarik perhatian publik karena pelaku mengaku sebagai peramal dan ahli feng shui untuk memikat para korban. Polisi Tangkap Ibu dan Anak yang Jalankan Penipuan Besar Kepolisian New South Wales menangkap perempuan berusia 53 tahun dan putrinya yang berusia 25 tahun di kawasan elit Dover Heights. Penangkapan dilakukan pada Rabu pagi setelah penyidik menemukan dugaan bahwa keduanya menipu warga Vietnam hingga 70 juta dolar Australia atau sekitar Rp700 miliar. Menurut laporan BBC, sang ibu memanfaatkan statusnya sebagai peramal untuk menyasar warga yang sedang mengalami tekanan finansial. Dengan pendekatan yang meyakinkan, ia membangun kepercayaan korban sebelum melancarkan aksinya. Pelaku Meyakinkan Korban dengan Ramalan Munculnya Seorang Miliarder Dalam penyelidikan, polisi menjelaskan bahwa pelaku membujuk korban untuk mengambil pinjaman besar. Ia mengklaim dapat “melihat” bahwa seorang miliarder akan segera membantu mereka secara finansial. Dengan iming-iming tersebut, korban bersedia mengajukan pinjaman dan memberikan sebagian dana itu kepadanya. Pelaku kemudian menggunakan uang tersebut untuk keuntungan pribadi, sehingga para korban terjebak dalam utang besar tanpa bantuan yang dijanjikan. Dakwaan Menumpuk kepada Pelaku Utama Sang ibu menghadapi 39 dakwaan, mulai dari mengarahkan aktivitas kelompok kriminal hingga mendapatkan keuntungan dengan cara menipu. Otoritas menahan pelaku tanpa jaminan sebelum sidang pertamanya pada hari Kamis. Sementara itu, sang anak menerima tujuh dakwaan, termasuk menangani hasil kejahatan secara ceroboh dan berperan dalam kelompok kriminal. Berbeda dari ibunya, ia memperoleh jaminan dan dijadwalkan kembali ke pengadilan pada Januari mendatang. Polisi Sita Barang Mewah dan Aset Bernilai Tinggi Saat melakukan penggerebekan, penyidik menyita berbagai barang mewah dan alat komunikasi. Barang-barang yang diamankan termasuk dokumen keuangan, ponsel, tas bermerek, emas batangan seberat 40 gram senilai 10 ribu dolar Australia, serta chip kasino senilai 6.600 dolar Australia. Tidak hanya itu, polisi juga membekukan aset senilai 15 juta dolar Australia. Jumlah ini menambah total 60 juta dolar Australia aset yang telah disita sejak penyelidikan dimulai tahun lalu. Pelaku Diduga Punya Pengaruh Besar dalam Komunitas Selain modus ramalan, penyidik juga menemukan bahwa pelaku memiliki reputasi kuat dalam komunitasnya. Banyak orang mempercayainya sebagai penasihat spiritual. Kepercayaan itulah yang akhirnya ia manfaatkan untuk mengakses kehidupan finansial para korban. Investigasi Berlanjut untuk Menyingkap Jaringan Penipuan Meski penangkapan sudah dilakukan, polisi masih terus menelusuri kemungkinan jaringan yang lebih luas. Dengan nilai kerugian yang sangat besar, penyidik berupaya memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat di balik operasi penipuan ini. Selain itu, polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap individu yang menawarkan bantuan finansial melalui klaim supranatural atau ramalan spiritual. Informasi palsu seperti itu kerap menjadi pintu masuk penipuan besar. Meta Description Peramal di Sydney menipu warga Vietnam hingga Rp700 miliar dengan dalih ramalan bantuan miliarder. Polisi Australia menangkap ibu dan anak pelaku penipuan serta menyita aset puluhan juta dolar. Focus Keyphrase penipuan peramal australia Slug URL penipuan-peramal-australia-tipuan-700-miliar Business